Wawancara Tentang Pentingnya Perpustakaaan Sekolah

Tema             :  Pentingnya Perpustakaan Sekolah

Tujuan           :  Menggali Berbagai Informasi Tentang Perpustakaan Sekolah

Narasumber  :  B. Nia Daniati

          Hari Kamis tanggal 14 Oktober 2010 kami mendapatkan tugas untuk mencari informasi tentang perpustakaan sekolah. Untuk itu kami bersama kelompok segera berdiskusi untuk menyusun daftar pertanyaan. Setelah semua daftar pertanyaan disetujui oleh semua anggota kelompok, kami pun melakukan wawancara pada hari Sabtu tanggal 16 Oktober 2010, sesuai dengan tujuan kami ke perpustakaan yakni menggali berbagai informasi tentang perpustakaan. Adapun hasil wawancara kami dengan petugas perpustakaan sekolah sebagai berikut:

Penanya  : “Kapan perpustakaan ini didirikan, Bu?”

B. Nia     : “Perpustakaan berdiri pada tahun 1983.”

Penanya  : “Apa kegunaan perpustakaan bagi siswa, Bu?”

B. Nia     : “Menambah pengetahuan, meningkatkan kegemaran siswa membaca, dan sebagai pusat belajar mengajar.”

Penanya  :  “Mengapa perpustakaan sekolah perlu didirikan, Bu?”

B. Nia     :  “Perpustakaan didirikan berguna untuk menambah ilmu pengetahuan.”

Penanya  :  “Siapakah nama kepala perpustakaan dan siapa saja petugas yang membantu menangani perpustakaan sekolah ini?”

B. Nia     :  “Kepala perpustakaan adalah B. Prapti dan petugasnya B. Nia.”

Penanya :  “Bu, tolong berikan penjelasan kepada kami tentang asal semua buku perpustakaan ini secara runtut!”

B. Nia     :  “Buku-buku yang ada di perpustakaan ini ada yang berasal dari Dinas Pendidikan (dropping), ada yang beli sendiri, pengadaan sekolah, dan ada yang berasal dari bantuan siswa.”

Penanya  :  “Apa saja fasilitas yang ada di perpustakaan in?”

B. Nia     :  “Fasilitas yang ada di perpustakaan ini adalah buku, meja dan kursi baca, rak buku, meja petugas, tempat minum, tape rokorder, dan multimedia.”

Penanya  :  “Bagaimana cara mengatur penggunaan sarana multimedia yang tersedia di perpustakaan ini, Bu?”

B. Nia     :  “Mengingat jumlah multimedia terbatas maka cara mengatur penggunaan sarana multimedia sesuai jadwal kunjungan multimedia yang sudah ditentukan.”

Penanya  :  “Bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan minat baca siswa, Bu?”

B. Nia     :  “Menyebarkan brosur tentang jenis buku baru yang ada di perpustakaan, menyediakan buku-buku yang menarik, dan diadakan wajib kunjung perpustakaan.”

Penanya  :  “Bagaimana pula cara merawat buku perpustakaan ini, Bu?”

B. Nia    :  “Cara merawat buku perpustakaan ini dengan menyampuli dan mengklasifikasikan sesuai dengan jenis dan kode.”

Penanya  :  “Buku-buku apa saja yang paling banyak diminati siswa?”

B. Nia     :  “Buku fiksi, dongeng, cerpen dan novel.”

Penanya  :  “Bagaimanakah cara siswa meminjam buku perpustakaan, Bu?”

B. Nia    :  “Harus mempunyai kartu anggota perpustakaan dan kartu pinjam perpustakaan.”

Penanya  :  “Apa yang dibebankan bagi siswa jika salah satu siswa terlambat mengembalikan buku pinjaman?”

B. Nia    :  “Jika salah satu siswa terlambat mengembalikan buku pinjaman maka ia dikenakan denda tiap satu hari Rp 100 dengan harapan siswa dapat mematuhi tata tertib perpustakaan.”

Penanya  :  “Kalau begitu tata tertib apa saja yang diterapkan di perustakaan, Bu?”

B. Nia     :  “Jaga kebersihan dan tidak membuang sampah, setiap baca buku harus dikembalikan kepada petugas, di dalam ruangan harus menjaga kebersihan dan kesopanan, dan lebih rinci lagi silahkan membaca di papan tata tertib perpustakaan.”

Penanya  :  “Adakah pesan yang hendak Ibu sampaikan kepada kami tentang pentingnya perpustakaan sekolah?”

B. Nia    :  “Seringlah berkunjung ke perpustakaan karena perpustakaan adalah tempat untuk menambah pengetahuan!”

Penanya  :  “Kiranya sudah cukup informasi yang kami butuhkan. Terima kasih dan mohon maaf kiranya ada kata-kata yang kurang berkenan.” 

B. Nia    :  “O, ya sama-sama.”